[PUISI] Tersisa Kenang dalam Matamu
Tiadaku terus menyala
ilustrasi seorang perempuan di depan pusara (freepik.com/rawpixel.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kembali aku perhatikan
terdapat bulir air mata yang
sengaja kausimpan
hati-hati sekali
jangan sampai menjadi buyar
dan menjadi genang di atas jahitan
pakaian kesayangan
masih ku bertanya-tanya
apakah bayangan
sudah menjelma lagi
menjadi aku
atau air matamu
akan terus membingkai
meninggalkan aku di pusara.
Baca Juga: [PUISI] Tiada Lagi Jalan Setapak
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Editorial Team
Show All