[PUISI] Skizofrenia

Khayalku membising bersenandung

Dengung, desis, pundung
Khayal-khayal berkelibatan bersenandung
Kala dunia menerimaku pada hina dina
Kala rumpang merebah di mana-mana

Suara-suara itu lebih keras menjeritkan
"Kau bedebah tak berguna!"
Mati saja aku, tak apa
Dunia pun sudah segan

Buih berbuih itu menjalin buhul
Distorsi tumbang pada bakul
Bentukan suara itu menggema, memantul
Ssshhh... Dengarkan kekhidmatannya
"Ssshaaassshuuu..." berdesah-desah di kepala
Terjerat pada nadi-nadi serupa rima

Sesekali berbaik hati memberi khayal berupa dikara
Berhari bersambung pekan
Dia...
Senyuman...
Bunga...
Nisan...

Keningku berkerut
Carut marut
Khayal kelabu pun memagut
Aku, terbawa maut
Tepuk tangan salut, tawa dari mulut ke mulut
Aku berteriak, terkubur kalut

Dari sampul yang disimpul
Berpelanting jauh pada rangkul
Sekali lagi suara-suara itu tertawa skeptis
"Bodoh sekali, bedebah ini meminta manis!"
"Ambil pisau itu, lalu nadimu kau iris!"

"Mati!"
"Bunuh!"

Aku ingin pergi
Pada segala tumpu yang meluruh…

Baca Juga: [PUISI] Musim Hujan di Awal November

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya