[PUISI] Selepas Langit Berduka

Harta benda nyaris terapung...

Saban hari selepas langit berduka
Menumpahkan sedihnya dengan banyak air mata
Tak terbendung
Tak terhitung
Wajah-wajah nampak bingung
Harta benda nyaris terapung

Langit menangis tanpa jeda
Kini marahnya sudah mulai mereda
Awan-awan perlahan membiru
Mundur teratur mendung sembilu

Bumi kembali riuh
Hingar bingar kembali bergemuruh
Akankah para penghuni jera?
Atau justru nafsunya semakin meraja?

Baca Juga: [PUISI] Lelaki Itu

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Mega Putry Photo Writer Mega Putry

Menyukai semua hal, kecuali matematika. ig : @megaputry.11

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya