[PUISI] Berdua Bersama Ibu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sepasang kilau senja pada matanya
Menyoroti pekarangan yang sepi
Telapak kakinya berpijak lantai
Hening temani ibu yang kesepian
Selepas ayahanda tiada
Atmosfer rumah serasa ganjil
Ibu masih terus berduka
Aku coba kuatkan namun apa daya
Hadirku tak selalu di sisi
Membiarkan ibu terpaku
Pada lamunan panjang
Setelah pukul sepuluh pagi
Mendekap erat raga dan nyawa ibu
Berusaha tuk mengisi hatinya kembali
Dengan indahnya hari kedepan
Beri ia kebahagiaan tanpa ujung
Kini berdua bersama ibu
Masih kerap mengingat tentang ayah
Namun syukurlah, wajah ibu kembali cerah
Aku dan ibu telah sudahi duka
Baca Juga: [PUISI] Ekspresi Palsu
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.