[PUISI] Berdua Bersama Ibu

Semenjak ayahanda usai hidup di bumi

Sepasang kilau senja pada matanya
Menyoroti pekarangan yang sepi
Telapak kakinya berpijak lantai
Hening temani ibu yang kesepian

Selepas ayahanda tiada
Atmosfer rumah serasa ganjil
Ibu masih terus berduka
Aku coba kuatkan namun apa daya

Hadirku tak selalu di sisi
Membiarkan ibu terpaku
Pada lamunan panjang
Setelah pukul sepuluh pagi

Mendekap erat raga dan nyawa ibu
Berusaha tuk mengisi hatinya kembali
Dengan indahnya hari kedepan
Beri ia kebahagiaan tanpa ujung

Kini berdua bersama ibu
Masih kerap mengingat tentang ayah
Namun syukurlah, wajah ibu kembali cerah
Aku dan ibu telah sudahi duka

Baca Juga: [PUISI] Ekspresi Palsu 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Mega Ansav Photo Verified Writer Mega Ansav

Waspada dulu, tenang kemudian

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya