[PUISI] Kala Masih Berdua

Mengulang ingatan yang harusnya dilupakan memang berat

Dalam nada lagu kala itu
Sorot matamu memandang cakrawala
Lirihkan suara akan harap tetap bersama
Kala itu, sebelum waktu mengajakmu pergi

Selasar ini jadi kenang terindah
Ketika dua raga saling bercengkrama
Temani atas canda hingga sendu
Luruh apabila sudah bersamamu

Bayang sambutmu yang penuh kasih
Sapamu dengan kidung bahagia
Tak akan ada lagi, kan?
Usik ini belum jua berlalu, pun hingga saat ini

Baca Juga: [PUISI] Kita Manusia

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Mega Ansav Photo Verified Writer Mega Ansav

Waspada dulu, tenang kemudian

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya