[PUISI] Pinta Maaf dari Ayah

Maaf, tak sempat berada di pelukan

Sesal teramat dalam saat tak sempat berada dalam pelukan
Linangan air mata membersamai
Ketika engkau berusaha pada hari terakhir
Dari jauh aku meminta pengharapan padamu

Ayah, dengan tulus aku memohon
Atas rasa penyesalan terhadapmu
Siksaan rindu yang begitu perih
Hingga menggerogoti sebagian dari dirimu

Tak sempat datang, tak sempat ada hingga akhir
Kini biarkan aku menanggung semuanya
Berjuta kata 'seandainya' menikamku
Membuat batinku sakit, dadaku sesak

Tenanglah, Ayah
Di sini aku mohonkan pengharapan atas damaimu
Dari anakmu dengan segenap rasa kecewa
Semoga kau perkenankan maafmu padaku

Baca Juga: [PUISI] Buka Puasa

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Mega Ansav Photo Verified Writer Mega Ansav

Waspada dulu, tenang kemudian

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya