[PUISI] Ranah Transisi
Kemudian sesekali merindui sunyi
![[PUISI] Ranah Transisi](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2018/05/funfair-1635858-960-720-1fc35ad4ba850c62c58bfd9d80d6a4a1_600x400.jpg)
Pixabay.com
Writer
merdina
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Damba sejuta dunia
Bahagia pada wahana membahana
Foya dan hura yang bersikutan dengan batas
Media adalah teman muda usia
Himpun yang tak lagi sederhana
Milenial yang dielu-elukan
Dapatkah menjadi sederhana saja
Di ranum waktu
Kemudian sesekali merindui sunyi
Di bawah rindang pohon
Dan tawa mata air yang menjernihkan pandangan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All
Berita Terkini Lainnya
