[PUISI] Harapan Tersimpan

Merenungi diri meratapi tujuan 

Mentari pagi mulai menunjukkan sinarnya

Diikuti cerahnya langit yang sedang bersayembara

Tetesan embun membasahi secercah harapan seorang hamba

Yang sempat kering kerontang ditinggalkan senja

 

Hujan mulai turun meneteskan ribuan rindu

Indahnya warna pelangi yang tampak sedang beradu

Bunga-bunga berguguran turun perlahan dengan malu-malu

Bersemi di pekarangan terbawa tiupan angin lalu

 

Seorang sedang duduk di ujung keramaian

Dengan kaos hitamnya yang basah tercium hujan

Merenungi diri meratapi tujuan

Berharap datang malaikat yang baik hati juga nan sopan

 

Di tengah harapan dan doa yang dipanjatkan

Datanglah malaikat itu, membawa segenggam harapan

Harapan yang masih sempat tersimpan

Dalam lubuk hikmah kehidupan

Baca Juga: [PUISI] Sadarilah, Siapa Kita Ini

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Miftahul Farohi Photo Writer Miftahul Farohi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya