[PUISI] Basah Tumpah Ruah

Menyejukkan jiwa

Kini hujan mulai tiba
Menapaki bumi dengan tetesnya
Menyapa hati yang telah lama berkabut
Penuh kesedihan yang tak kunjung surut
Tertahan keegoisan yang berlarut-larut

Berdiri di depan jendela, tubuh ringkih mulai terusik
Oleh pesona ribuan rintik
Yang selalu menetes dengan percaya diri
Tanpa takut olokan katanya frustrasi
Dengan berekspresi jatuh ke bumi

Menatap di depan jendela, netra mungil terinspirasi
Sampai basah kuyup pipi
Ulah keberanian beremosi
Mengembalikan kembali ekspresi
Melepaskan sesak yang mengganjal hati

Baca Juga: [PUISI] Berdiri di Punggung Gunung 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Millata Tasyakhanifa Photo Writer Millata Tasyakhanifa

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ken Ameera

Berita Terkini Lainnya