[PUISI] Rindu yang Kurengkuh Sendiri

Rindu hanyalah satu kata yang amat pantas menggambarkan hasratku ini
Menggila, sambil mengingatmu aku tuangkan kata tanpa henti
Soal hasrat yang takkan mungkin kau ketahui
Dan aku yang bersikap tak peduli
Tak minat berhenti mendeskripsikan indahmu di tulisan ini
Tak minat menyingkirkan sosokmu dari benakku yang penuh ini

Ada banyak kenangan yang kurengkuh sendiri
Kau tidak mungkin menyadari
Sebab aku selalu menunggu di sisi tak terlihat, tahu diri tak mampu menggapai
Antara kau dan dia, selalu ada aku yang setia
Menuliskan tentangmu tanpa putus asa
Selalu menggebu tanpa peduli takdir menyatakan aku tak ada asa
Bahkan sekali untuk sekadar menggantikan posisinya
Hanya, senyumanmu bersamanya cukup membuatku bahagia

Baca Juga: [PUISI] Cerita Kosong