[PUISI] Janji Manis 

Terjerat rayu manis yang menyakitkan

Ada tawa yang kurindukan 

Saat jemari masih bertautan

Saat hati masih mempersatukan

Saat senja masih mengabadikan

Kisah kita di setiap pertemuan

 

Sebelum kau pergi tanpa permisi

Meninggalkan hati yang awalnya terisi

Memaksanya untuk beradaptasi

Tanpa ada lagi lembaran kisah untuk diisi

Hanya untuk mengejar ambisi

 

Katamu, senyumku lebih indah dari lembayung

Katamu, bersamaku bahagiamu takan pernah terhitung

Janjimu, takkan membuat tawaku murung

Janjimu, berjalan bersisian hingga akhir penghujung

Namun, kau yang pergi tanpa tanggung-tanggung

Baca Juga: [PUISI] Awal dari Kita

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Mita Rakasiwi Photo Writer Mita Rakasiwi

Lovely wife <3

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya