[PUISI] Rontoknya Asa

Peraduanku di belakang, tertutup kabut semalam

Lembaran kertas menyapa tinta
Jemariku berbelok menatap jendela
Lentera meredup dan menyala
Gemuruh suara angin menerpa

Kentungan terpelanting
Sesepuh berwajah muram
Nada dering melengking
Pemuda matanya terpejam

Firasatku tidak lagi bersahabat
Tembakauku tidak lagi nikmat
Bunga kesukaan ibu layu
Sarung kesukaan bapak lusuh

Siapa gerangan mereka?
Menenteng besi dan berbaris
Bocah itu menjerit penjajah tiba!
Senyumku menciut tak lagi manis

Bising!
Perih!
Gelap gulita!
Kali ini jemariku tak berdaya
Butiran air ini menyiksa mata
Tanahku kembali rata
Layaknya sedia kala

Baca Juga: [PUISI] Ada Puisi

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Mohamad Aby Gael Photo Writer Mohamad Aby Gael

I'm just ordinary, writing what crossed my mind.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya