[PUISI] Dipaksa Kalah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perdebatan yang tak kunjung habis
Sisa waktu yang semakin menipis
Harapan-harapan yang terus saja terkikis
Mengundang tangis
Aku tak dapat melawan
Tidak! Bukan karena ketidakberdayaan
Bukan juga karena aku hanya sendirian
Aku dipaksa untuk ikhlas menerima tiap makian
Masih nihil empati
Masih penuh arogansi
Diharamkan bagiku mengingatkannya akan karma yang pasti
Tugasku hanya diam dan tersenyum tanpa arti
Semua telah terungkap sempurna
Tak berguna lagi tabir dusta
Juga tangis yang tak nyata
Kini aku telah dapat membaca
Cukup sudah!
Aku benar-benar lelah berdarah
Habis kesempatanmu memaksaku kalah
Waktu telah memintaku untuk segera melangkah
Banyak hal yang masih butuh pengorbanan
Aku tak mau membuang energiku tanpa alasan
Aku masih ingin menyapa harapan
Bersama tulusnya sebuah senyuman
November 2021
Baca Juga: [PUISI] Puisi Tidak Pernah Cukup
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.