[PUISI] Dipaksa Kalah

Kalah oleh keadaan yang tak dapat dibantah #IDNTimesfiction

Perdebatan yang tak kunjung habis

Sisa waktu yang semakin menipis

Harapan-harapan yang terus saja terkikis

Mengundang tangis

Aku tak dapat melawan

Tidak! Bukan karena ketidakberdayaan

Bukan juga karena aku hanya sendirian

Aku dipaksa untuk ikhlas menerima tiap makian

Masih nihil empati

Masih penuh arogansi

Diharamkan bagiku mengingatkannya akan karma yang pasti

Tugasku hanya diam dan tersenyum tanpa arti

Semua telah terungkap sempurna

Tak berguna lagi tabir dusta

Juga tangis yang tak nyata

Kini aku telah dapat membaca

Cukup sudah!

Aku benar-benar lelah berdarah

Habis kesempatanmu memaksaku kalah

Waktu telah memintaku untuk segera melangkah

Banyak hal yang masih butuh pengorbanan

Aku tak mau membuang energiku tanpa alasan

Aku masih ingin menyapa harapan

Bersama tulusnya sebuah senyuman

November 2021

Baca Juga: [PUISI] Puisi Tidak Pernah Cukup

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Mohammad Azharudin Photo Verified Writer Mohammad Azharudin

Anak muda biasa yang suka belajar

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya