[PUISI] Bertanya pada Malam

Barangkali ia berkenan menjawab dan tak lagi diam

Satu per satu suara mulai menghilang
Mimpi-mimpi terbang
Tak menyapa pada mereka yang masih bimbang
Melupakan bayang

Hening perlahan terasa
Menyelimuti dunia yang tengah beristirahat dari tegur sapa
Hanya untuk beberapa jam saja
Kemudian kembali pada rutinitas seperti biasa

Aku berpikir dalam
Lalu bertanya pada malam
Tentang senyum yang telah karam
Tentang rasa lelah yang mendorongku untuk diam

Sayangnya, malam tak memberi jawaban
Dia hanya menawarkan kesunyian
Seolah terus memintaku berada dalam renungan
Hingga nanti aku bertemu ketenangan

Mataku tak lagi mampu terjaga
Ia menarikku untuk segera menuju alam tak nyata
Mungkin di sana aku tak perlu lagi bertanya
Sebab, alam khayal itu akan membuatku lupa

April 2022

Baca Juga: [PUISI] Bumbu Cinta dalam Dapur Asmara

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Mohammad Azharudin Photo Verified Writer Mohammad Azharudin

Anak muda biasa yang suka belajar

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya