[PUISI] Melewati Malam Bersama Renungan

Menerka tentang siapa diriku nantinya di masa depan

Rintik hujan tak terdengar lagi

Langit kini berhiaskan suara layang-layang nan terbang tinggi

Menemani bintang-bintang yang ingin terus kutatap hingga pagi

Merebahkan diri dengan berteman sunyi

 

Sejenak aku memejamkan mata

Meringkas seluruh cerita

Di mana diriku berperan sebagai tokoh utama

Kemudian pulang menuju realita

 

Aku melewati malam bersama renungan

Khawatir akan masa depan

Bertanya-tanya apakah aku masih dapat berjalan?

Tapi sayang, semua berujung pada kehampaan jawaban

 

Di malam itu aku ingin menangis lepas

Dan berharap hujan mengguyur deras

Agar tak ada satu pun insan yang mendengar bebas

Mimpiku terhempas

 

Hidup kadang terasa sangat kejam

Seolah ia memaksa yang tak punya modal untuk karam

Tak dianggap, kadang dibungkam

Lalu dibuang paksa dalam pekatnya malam

Baca Juga: [PUISI] Darurat Cinta

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Mohammad Azharudin Photo Verified Writer Mohammad Azharudin

Anak muda biasa yang suka belajar

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya