[PUISI] Memilih Jalan Sendiri

Aku menolak hidup demi kepuasan orang yang enggan mengerti

Harapan yang tergenggam
Masih bertahan dari semua yang membuatnya karam
Ketika tiba waktu malam
Aku membawanya pada renungan yang mendalam

Lantas kusadari
Apa gunanya hidup demi kepuasan orang yang tak pernah mengerti?
Hanya bertemu letih yang tak kunjung pergi
Juga tangis yang berteriak dalam nurani

Jangan paksa aku menjadi dirinya!
Bukankah takdir tiap manusia tak sama?
Sampai kapan aku harus menunggu kenaifanmu reda?
Cukup! Berhenti melakukan hal yang sia-sia

Aku akan memilih jalan sendiri
Menjemput semua yang kuangankan selama ini
Aku tak ingin terbelenggu dikte yang dapat membuatku mati
Biarlah kucari takdirku yang masih bersembunyi

Jika nanti telah kutemukan
Aku tak akan lupa untuk kembali dalam naungan
Berbagi cerita, dengan secangkir kopi sebagai teman
Juga tawa yang membuat lupa akan tangis di perantauan

Juni 2022

Baca Juga: [PUISI] Kelahiran Puisi

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Mohammad Azharudin Photo Verified Writer Mohammad Azharudin

Anak muda biasa yang suka belajar

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya