[PUISI] Menyisakan Bisu

Aku masih tak tahu ke mana waktu dan takdir akan membawaku

Mentari tenggelam sudah
Langit malam membawa pasrah
Aku yang tengah mendekap lelah
Mencoba kembali menemukan arah

Rasanya terlampau cepat dunia berjalan
Tak peduli pada mereka yang khawatir akan masa depan
Juga pada mereka yang masih sibuk mengais kenangan
Pun pada mereka yang masih diliputi banyak pertanyaan

Takdir yang membawaku
Kini sekadar menyisakan bisu
Tak ada yang benar-benar tahu
Apakah semua ini hanya akan berakhir berdebu?

Langit malam terdiam
Rembulan bungkam
Seolah membiarkanku menghapus seluruh yang kusam
Pun mimpi-mimpi yang buram

Tak ada lagi tanya
Meski seluruh jawab belum terbaca
Aku lebih memilih melewati malam tanpa suara
Dan, tanpa perdebatan yang entah di mana ujungnya

April 2022

Baca Juga: [PUISI] Kata

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Mohammad Azharudin Photo Verified Writer Mohammad Azharudin

Anak muda biasa yang suka belajar

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya