[PUISI] Merangkai Kembali Waktu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semua tak lagi sama
Aku mesti beradaptasi agar tak sirna
Bertahan dengan air mata
Beranjak sambil memulihkan luka
Perubahan tak mungkin dihindarkan
Ia adalah keniscayaan
Aku masih menunggu tanpa sedikit pun kata terucapkan
Biarkan ia menghampiri dengan kerelaan
Kini, aku mencoba merangkai kembali waktu
Penuh debu
Terselimuti kelabu
Mengais yang nyata dalam tumpukan palsu
Kuharap aku masih bisa berdiri
Untuk esok menyapa mentari pagi
Jika habis sudah energi
Kuharap aku terlelap dalam lupa atas segala dengki
Hingga saat ini aku belum juga tahu
Untuk apa sisa napasku?
Mungkinkah ia berakhir membisu?
Atau ia berhasil membawa tenang pada kalbu?
April 2022
Baca Juga: [PUISI] Tak Ada Lagi Puisi tentangmu
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.