[PUISI] Saat Rumput Diterpa Angin

Ia mengantarkan pikiran pada kisah yang telah terjalin

Saat rumput diterpa angin
Tak ada lagi dingin
Mengingat kisah yang terjalin
Sambil mendamaikan batin

Aku duduk mencermati
Pada mereka yang tengah menyambut pagi
Entah bersama, maupun sendiri
Mereka tetap berusaha menikmati

Ketika rumput diterpa angin
Kutanyakan apa yang ku ingin
Sekadar bermain-main,
Atau tak segan untuk selalu bercermin?

Kubiarkan ia tetap menjadi tanya
Tanpa jawab yang dapat dilihat mata
Aku hanya ingin menapaki hidup apa adanya
Tanpa beban yang memperlambat langkah bak kura-kura

Semua akan berlalu
Layaknya bayu
Yang berembus melewati rumput-rumput layu
Meninggalkan semua yang terjebak dalam kelabu

Maret 2022

Baca Juga: [PUISI] Senandung Sendu

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Mohammad Azharudin Photo Verified Writer Mohammad Azharudin

Anak muda biasa yang suka belajar

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Chalimatus Sa'diyah

Berita Terkini Lainnya