[PUISI] Terdiam dalam Hujan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berjalan sendiri
Ia menapaki jalanan yang penuh sunyi
Tak ada satu pun aksi
Semua buram tanpa akurasi
Dia tetap melanjutkan perjalanan
Kala petir mulai bersahut-sahutan
Ia berusaha tetap tenang
Walau lubuk hatinya mengaku ketakutan
Ketika air mata langit mulai terjatuh
Tak ia temukan satu pun tempat berteduh
Ia bingung, bertanya, bersimpuh
Apakah semesta sedang dilanda rasa angkuh?
Hujan semakin lebat
Sementara dirinya masih tak memiliki teman berapat
Mulutnya terbungkam terdiam rapat
Nuraninya telah lelah dengan rasa khianat
Diamnya kian dalam
Satu per satu mimpinya mulai tenggelam
Semua harapan sudah terpendam
Ia pasrah di mana mesti bermalam
Tak ada satu pun kata terucap
Malam kian dipenuhi kabut asap
Setahap demi setahap
Sendiri, ia mulai terlelap
Agustus 2021
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.