[PUISI] Doa-doa yang Belum Terlambat

Semoga doa ini sampai, walaupun kedatangannya terlambat

DO’A-DO’A YANG BELUM TERLAMBAT

Apalah arti doa? Bila tiada yang kau perbuat

Apalah arti doa? Bila hanya berisi bualan-bualan semata

Tuhan tidak perlu bualan-bualan

 

Kita semua hidup pada zaman dengan kadar keanehan paling nyata

Dimana peduli kepada kemanusiaan adalah lawakan yang  ramai ditertawakan

Peduli dianggap hina

Dermawan apalagi,

Sedangkan, memberi makan mewah hewan-hewan piaraan nampak begitu agung

 

Mari waras bersama-sama

Mana yang lebih gelap?

Pembantaian massal manusia atau pura-pura peduli kepada manusia

Ah, nampaknaya berbicara pembantaian dan segala tipu muslihatnya sama saja

Sama-sama membuat gelap bukan?

: Aku berani merayu Tuhan,

Agar nan jauh selamat saudara kita

Agar selamat zaman cucu-cucu kita

: Aku berani menangis di hadapan Tuhan

Aku tahu tangisanku tidak akan mampu memberi teduh. Namun,

Tangisan tetaplah tangisan, dengan wujud sedih nan muka sembab

Aku ingin do’a ini pulang keperaduan masing-masing dengan sempurna

Tempat dimana manusia seharusnya hidup semestinya

Semoga doa ini sampai, walaupun kedatangannya terlambat

 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Muhamad Zainal Auli Photo Writer Muhamad Zainal Auli

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya