[PUISI] Senja Terbenam di Matamu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kata 'Bapak, dikampung itu indah
Dipelosok negeri tak terjamah manusia
Karena tangan mereka usil
Jemarinya membawa Api dan Air
Api membakar hutan, Air menggenang rumah
Kata 'Ibu, sungai itu jernih
Jangan beritahu manusia dikota
Batunya bisa di curi, Airnya diubah bagai jelaga
Sebab pabrik penuh nestapa
Lalu Gunung pun dikeruk tak tersisa
Hingga berujung pada luas samudera
Aku rindu pematang sawah
Pucuk padinya merumbai pada angin sore
Lumpurnya semerbak diujung irigasi terakhir
Tempat sempurna menatap senja dipelupuk mata
Namun 'Bapak merangkul erat
Menyibak senyum hangatnya berujung kecut
Getir bibirnya menenggelamkan angan tentang kampungnya yang tertimbun tanah
Baca Juga: [PUISI] Bahasa Tubuh
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.