[PUISI] Jakarta: Sebuah Harapan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aku selalu ingin mengajak Jakarta mengobrol
Pada sore hari di sebuah mal
Sambil meminum kopi yang kupesan lebih dulu
Keinginan itu tak pernah sampai
Sebab Jakarta selalu sibuk melayani orang-orang
Yang enggan pulang ke kampung halaman
Yang sibuk menata masa depan
Aku penasaran apakah Jakarta pernah iri
Melihat orang pergi tamasya ke Puncak
Dan pulang dengan wajah riang
Jika aku bisa membuat janji dengan Jakarta
Akan kutunggu ia di tempat yang tenang
Dengan secangkir cokelat yang masih hangat
Agar ia dapat beristirahat sejenak
Baca Juga: [PUISI] Tak Mampu Berteriak
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.