[PUISI] Melihat Bapak Melangkah

Bapakku selalu mengenalkanku pada teman-temannya

Bapakku tak pernah berhenti melangkah
Kakinya sibuk menuju berbagai tempat
Rumah, jalanan, hingga seluruh kota

Wangi bapak telah dikenal baik teman-temannya
Dan selalu disambut dengan penuh ramah
Terkadang, bapak pulang penuh hadiah

Bapakku selalu mengenalkanku pada teman-temannya
Gunung yang sejuk, kota yang padat, dan rumah yang ramah
Semuanya tak luput hingga aku bisa pergi sendiri

Kini, bapakku enggan menemaniku
Kakinya sibuk melangkah di rumah
Menemani ibu yang selalu ingin ramah-tamah

Baca Juga: [PUISI] Aku Pasanganmu

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Didik MD Photo Verified Writer Didik MD

Yakin jadi penulis?

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya