[PUISI] Melihat Bapak Melangkah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bapakku tak pernah berhenti melangkah
Kakinya sibuk menuju berbagai tempat
Rumah, jalanan, hingga seluruh kota
Wangi bapak telah dikenal baik teman-temannya
Dan selalu disambut dengan penuh ramah
Terkadang, bapak pulang penuh hadiah
Bapakku selalu mengenalkanku pada teman-temannya
Gunung yang sejuk, kota yang padat, dan rumah yang ramah
Semuanya tak luput hingga aku bisa pergi sendiri
Kini, bapakku enggan menemaniku
Kakinya sibuk melangkah di rumah
Menemani ibu yang selalu ingin ramah-tamah
Baca Juga: [PUISI] Aku Pasanganmu
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.