[PUISI] Membuka Kenangan

Aku membaca puisi lama dengan kata-kata yang telah berbeda

Membaca puisi lama
adalah membaca diari tanpa dear diary

Banyak kenangan di sana:
Tentang Rabu tempat kita biasa bertemu
Tentang malam yang berisi tawa kita
Tentang pantai hanya berisi kita berdua
Tentang perpustakaan yang kerap lalu lalang
Tentang buku yang malu-malu membeku
Tentang rumah tempat singgah untuk bersama
Tentang kepalamu tempatku menjelajah
Tentang hilang tanpa ada jejak kembali

Aku membaca puisi lama
Dengan kata-kata yang telah berbeda

Baca Juga: [PUISI] Menanti Rindumu

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Didik MD Photo Verified Writer Didik MD

Yakin jadi penulis?

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya