[PUISI] Ranjang yang Malang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah kau pulang ke kampung halaman
ranjang tempatmu berbaring selalu bersedih
dan menolakku untuk rebah di sana
meski telah dibujuk dengan bantal dan guling baru
Aku tak kunjung membuat ranjang bahagia
meski telah kusampaikan kau akan kembali
setelah segala kekacauan telah berakhir
Ranjang yang tetap menolak aku rebah di sana
kini mulai kurus dan tak bertenaga
aku tak dapat bertindak apa pun
selain menanti daun pintu segera kau buka
Baca Juga: [PUISI] Drama Berkasih
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.