[PUISI] Kelabu

Harusnya malam ini aku pulang dengan tenang

Senja menghampiri sang pilu
Sedari lalu terdiam dengan semburat rindunya
Cahaya merajuk kepada langit
Menerpa kegelapan, membuatnya muram
Melapuk dalam kesunyian
Meneteskan air mata yang lama ditahan
Ikut mengalir dalam hamparan
Bersatu dengan ketidakadilan
Menguak luka yang terpendam
Harusnya malam ini aku pulang dengan tenang
Namun sang pelita terjerembap awan hitam
Semesta menjadi kelabu
Aku terperangkap dalam detik kenangan masa lalu
Tak mampu menahan kepiluan yang membiru

Baca Juga: [PUISI] Kala Hujan Marah

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Tya Farida Photo Writer Tya Farida

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya