[PUISI] Kelabu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Senja menghampiri sang pilu
Sedari lalu terdiam dengan semburat rindunya
Cahaya merajuk kepada langit
Menerpa kegelapan, membuatnya muram
Melapuk dalam kesunyian
Meneteskan air mata yang lama ditahan
Ikut mengalir dalam hamparan
Bersatu dengan ketidakadilan
Menguak luka yang terpendam
Harusnya malam ini aku pulang dengan tenang
Namun sang pelita terjerembap awan hitam
Semesta menjadi kelabu
Aku terperangkap dalam detik kenangan masa lalu
Tak mampu menahan kepiluan yang membiru
Baca Juga: [PUISI] Kala Hujan Marah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.