[PUISI] Hari Kemarin
Bernostalgia pada kenangan lama
ilustrasi berjalan (pexels.com/Kagan Bastimar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Satu waktu telah berlalu
Meninggalkan potongan masa lampau
Hampir padam tanpa silau
Tercekat suara parau
Hari kemarin tak kan terulang
Dengan memori untuk dikenang
Pahit manis kehidupan
Tawa tangis berlalu lalang
Bayangan kemarin berjingkat di pelupuk mata
Mengajak pikiran bernostalgia
Tampak berjalan melalang buana
Melintasi rangkaian kenangan lama
Baca Juga: [PUISI] Tanpa Tutur Sapa
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All