[PUISI] Jiwa yang Rapuh 

Manusia lemah tanpa kuasa-Nya

Angin malam berbisik dalam keheningan
Lirih menelisik celah-celah jiwa yang gersang
Merengkuh hati separuh rapuh
Tertikam oleh harapan yang luruh

Kau boleh runtuh dalam dekapan tangis dan peluh
Namun jangan lupakan untuk bersimpuh
Mungkin sebaris wacana hampir terpupus realita
Tapi kau masih mampu melangitkan doa

Senyum semesta tak selalu ramah
Adakalanya ia menikam hingga tangisan pecah
Namun percayalah di ujung ikhtiar terserak
Kuasa-Nya akan membantumu berdiri tegak

Baca Juga: [PUISI] Kelakar Lampau

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya