[PUISI] Menepis Riuh Tawa

Sosok manusia yang nyaman sederhana 

Terdengar begitu semarak
Alunan tawa dan obrolan tergelak
Suara kebisingan tak henti menyeruak
Dengan kesenangan jelas terserak

Di sudut rumah usang
Seorang bersandar menikmati ketenangan 
Manusia dengan jiwa kesederhanaan
Menepis riuh tawa bersahutan

Barangkali sudah nyaman dengan sunyi
Menyelami pekatnya kebahagiaan abadi
Yang hanya bisa dijangkau oleh nurani
Dengan syukur sepenuh hati

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya