[PUISI] Mengubur Serpihan Kecewa
Tak perlu mengungkit lagi kekecewaan
![[PUISI] Mengubur Serpihan Kecewa](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2023/05/pexels-francesco-ungaro-5622998-d970b9a19a754cc9ecd9f9b6f7df74c6-78f5872f8d8309767470179ad3ba2769_600x400.jpg)
Terlampau lama bergelut dengan muram
Menyeduh butiran luka telah karam
Membawa diri ke dalam kelam
Menangis di antara pekatnya malam
Saatnya mengubur serpihan kecewa yang tak kunjung redam
Melindungi luka agar tak semakin dalam
Cukup sudah menampilkan raut masam
Menahan sakit tanpa lebam
Tak perlu meninggalkan dendam
Biarkan serpihan kecewa terkubur di ceruk terdalam
Agar tak kembali bersama tatapan buram
Baca Juga: [PUISI] Ranting Patah
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All