[PUISI] Mengubur Serpihan Kecewa 

Tak perlu mengungkit lagi kekecewaan 

Terlampau lama bergelut dengan muram
Menyeduh butiran luka telah karam
Membawa diri ke dalam kelam
Menangis di antara pekatnya malam

Saatnya mengubur serpihan kecewa yang tak kunjung redam
Melindungi luka agar tak semakin dalam
Cukup sudah menampilkan raut masam
Menahan sakit tanpa lebam

Tak perlu meninggalkan dendam
Biarkan serpihan kecewa terkubur di ceruk terdalam
Agar tak kembali bersama tatapan buram

Baca Juga: [PUISI] Ranting Patah

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya