[PUISI] Serapuh Kaca
Tak cukup kuat untuk bertahan
![[PUISI] Serapuh Kaca](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2023/05/pexels-lisa-fotios-3703737-d970b9a19a754cc9ecd9f9b6f7df74c6-a06795c5931f65032a3828e9a7c142be_600x400.jpg)
ilustrasi kaca pecah (pexels.com/Lisa Fotios)
Verified Writer
Mutia Zahra
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nyatanya belum cukup kuat
Merasakan hati yang tersayat
Atau takdir yang terasa pekat
Membuat suara nyaris tercekat
Mungkin hati bermaksud nekat
Berbekal secuil tekad
Sedangkan langkah masih terasa berat
Kala sadar lika-liku terlalu penat
Serapuh kaca, mungkin kata yang tepat
Ketika terjatuh dengan cepat
Terhempas menembus sekat
Meninggalkan goresan luka terpahat
Baca Juga: [PUISI] Sinar yang Memanggilku
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All
Berita Terkini Lainnya
