[PUISI] Setitik Syukur
Rasa syukur yang menguatkan diri
ilustrasi bersyukur (unsplash.com/Nathan Dumlao)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Terucap dari lidah yang kelu
Memeluk ekspektasi hampa
Jauh dari realita terpampang
Namun tetap mencoba berdiri tenang
Benar
Mungkin semesta sedang tidak berpihak
Atas langkah yang berat beranjak
Kadang jatuh tanpa ampun
Setitik syukur meluncur
Menyertai ambisi hancur lebur
Memang terdengar singkat
Tapi syukur membuatmu kuat
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All