[PUISI] Sumpah Serapah 

Berusaha melawan diri yang tertindas 

Entah berapa banyak menanggung luka
Tergores sayatan kecewa
Sudah berapa lama amarah tertahan
Menguasai ruang hati terdalam

Ucapan yang kemarin tercekat di tenggorokan
Sekarang tak lagi bisa ditahan
Melaju tanpa sekat batasan
Sumpah serapah saling beriringan

Bukan soal pantas atau tak pantas
Barangkali lelah menjadi yang tertindas
Bukan tak menjadi sosok pemaaf
Namun manusia memiliki batas

Baca Juga: [PUISI] Kumpulan Luka Batin

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya