[PUISI] Surat dari Hari Kemarin 

Belajar dari kenangan pahit hari kemarin 

Untukmu, yang kemarin pernah terjatuh
Berusaha bangkit di atas kaki-kaki rapuh
Dengan tubuh berderai peluh
Tetesan air mata yang terus luruh

Apakah semangatmu masih utuh?
Atau tekadmu tersisa tinggal separuh?
Meski nampak muka lusuh
Asal jangan berhenti dan mengeluh

Hari kemarin kau boleh mengaduh
Tentang takdir hampir runtuh
Namun esok harus lebih tangguh
Mampu berjalan dengan teguh

Baca Juga: [PUISI] Sesuatu di Jogja 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya