[PUISI] Tangis Perjuangan 

Setitik harap yang tinggal kenangan

Mentari tersenyum getir
Menatap derap langkah samar terukir
Pada deretan harap yang sempat membuncah
Terhempas miris jatuh terpecah

Butiran sendu menyapa kalbu
Mengiris hati berpisaukan pilu
Meremas isak tangis di balik senyum usang
Terpenjara di sudut hati bersandar ketulusan

Semilir angin memilih bungkam
Bak saksi bisu tangis terpendam
Sepenggal harap kini tinggal kenangan
Hanya menyisakan kisah di ujung perjuangan

Baca Juga: [PUISI] Badut

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya