[PUISI] Tumbuh Tanpa Hati
Tumbuh bersama nafsu liar
![[PUISI] Tumbuh Tanpa Hati](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2023/09/pexels-dmitry-tulupov-2399308-d970b9a19a754cc9ecd9f9b6f7df74c6-c876e6ee5346deef4c7ae7a443c0481e_600x400.jpg)
Memang sudah mencapai lanjut usia
Keriput di tangan terlihat nyata
Guratan wajah tak lagi ayu jelita
Sedang masih bersahabat dengan sifat jumawa
Sudah berapa banyak sikap bijak yang diakuisisi
Oleh watak tak tahu diri
Nafsu menghunus bagai sebilah belati
Memupus belas kasih empati
Selama ini mungkin tumbuh tanpa hati
Pantas perilaku pongah mendominasi diri
Menuntut diistimewakan secara abadi
Memandang rendah yang lain demi sebuah ambisi
Baca Juga: [PUISI] Sejenak Merangkul Puisi
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All