[PUISI] Bunga yang Dimatikan

Genggaman berlebih menghadirkan hancur yang tak terkira 

Kerap aku ingin bertanya kepada mawar yang disebut indah nan wangi itu
Seberapa kuat ia dipandang elok, menggairahkan, dan menggoda
Atas pujian-pujian, dalam ruang curam dan gelap
Keterpurukan memenuhi dan membelenggu, benarkah?
Mati sia-sia, terpisah dari batang yang menopang dalam waktu tahunan
Sayang, mencinta bukankah sama dengan membiarkannya tumbuh?
Sementara kau membungkam harap pada akar yang bermesraan dengan tanah

Baca Juga: [PUISI] Tatapan Selamanya

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Nesfara Irmatian Photo Writer Nesfara Irmatian

Ig : @Nesvaraa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya