[PUISI] Cahaya Mimpi

Di manakah cahaya itu?

Bulir-bulir tangis kesedihan menitik tiada henti 
Kutahu di ujung semua pilu itu
Kutemukan seberkas cahaya terang

Setiap kuterjatuh
Lantas sepasang mataku beradu pandang
Dengan langit biru di atas sana
Aku pun bergegas menggapai birunya
Berharap bangkit seperti sediakala

Jalan seakan tanpa ujung dan sunyi
Bahkan tak terjaring batas pandang mataku
Namun kuyakin cahaya 'kan datang

Tubuhku pun bergetar
Telingaku mulai mendengar apa yang fana
Dan apa yang sesungguhnya nyata
Sayup-sayup
Suara itu tak berhenti berbisik

Pada titik terakhir
Kumenemukan cahaya yang menyeruak
Kumenyadari keberadaannya
Alangkah haru hati ini
Cahaya itu berdiam di dalam diriku sendiri

Baca Juga: [PUISI] Cerita Kemarin

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Nevalika Syawina Photo Writer Nevalika Syawina

Berimajinasi di setiap lembaran kertas IG : @nevalikasywn

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya