[PUISI] Gundah 

Keheningan mengajarkanmu sesuatu tentang hidup

Kekosongan dalam diam yang membuatku termenung sejenak
Menikmati indahnya senyum manismu itu dalam bingkai
Dirimu yang telah pergi tanpa kuketahui keberadaannya
Biarkan angin yang memberitahuku atas kuasa tuhan terhadapmu

Udara dingin yang mencekam malam semakin terasa
Tak dapat menahan laraku yang telah kau tinggalkan begitu saja
Hanya angan yang tersimpan dalam benak lalu menghilang
Kejamnya dirimu yang menyakiti seorang lelaki yang polos akan masa lalu

Butuh waktu untuk menerima semua apa yang menjadi takdirnya
Kuharap dirimu telah tiada di dunia ini
Kekosongan ini membuatku muak dengan semuanya
Pikiran selalu membunuhku perlahan namun tetap hidup dalam keheningan

MALANG, 2020

Baca Juga: [PUISI] Mengejar Cahaya

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Noer Suhasbi Photo Verified Writer Noer Suhasbi

Sedang mengetik...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

Berita Terkini Lainnya