[PUISI] Cermin Hampa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagaikan raga tanpa jiwa
Aku masih terdiam tanpa suara
Memandang cermin tanpa rasa
Tanpa sadar aku bertanya
Siapa dia? Aku tak mengenalinya
Ia tampak kelam tak bahagia
Seakan hidupnya sia-sia
Tatapan matanya penuh kecewa
Perlahan ia menitikkan air mata
Seketika aku merasakan hal yang sama
Aku ikut hancur melihatnya
Rupa-rupanya ia adalah aku yang hampa
Ia adalah aku sepenuhnya
Manusia yang sudah mati rasa
Manusia tanpa cita dan asa
Manusia yang masih berdiri di tempat yang sama
Manusia yang ingin berpindah tapi tak kuasa
Baca Juga: [PUISI] Pendusta Itu Teman
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.