[PUISI] Jam Tiga Sore
Narasi dari aku yang menyerah
Unsplash.com/Wesley Tingey
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kita berjanji akan membalas rindu
Bertemu di taman kota jam tiga sore
Aku duduk di ujung sebuah kursi
Menatap langit menunggu kehadiranmu
Namun kamu tak pernah datang
Mencintaimu membunuhku
Tersita waktuku tak terhitung
Terluka aku tak berujung
Lucunya aku masih mencintaimu tanpa jeda
Sementara bagimu aku tak ada harga
Aku sudah teramat lelah
Pasrah di ujung kata menyerah
Maaf, kali ini aku kalah
Aku tak bisa lagi melangkah
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Editorial Team
Show All