[PUISI] Hamba yang Nyata
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Detik memanggil di kala sunyi
Suarakan cerita dalam repetisi
Tentang waktu yang tak akan kembali
Tentang fana yang belum disadari
Hamba dari segala binasa
Sibuk berjalan mengitari dunia
Mencari nama yang hanya sementara
Tertawa di atas panggung sandiwara
Tiada tahu jatuh ke dalam jurang
Tiada tahu tenggelam di dasar lautan
Terkapar dalam hampa harapan
Tinggalkan buih kenestapaan
Naluri diri selalu mencari Tuhannya
Bilamana datang akan derita
Berharap pertolongan yang nyata
Meski hanya setitik debu tak kasat mata
Tuhan ulurkan tali tambang
Menyelamatkan dari dalamnya jurang
Tuhan perintahkan paus berenang
Selamatkan hamba dari dinginnya lautan
Sujud syukur dari seorang hamba
Bersama sujud rindu penuh air mata
Berharap Tuhan menemani hijrahnya
Hingga surga kelak menyapa
Berdiri congkak seorang hamba
Berjalan di atas keingkaran jua
Pertolongan Tuhan semu semata
Hanya neraka yang kan tersisa
Harap hamba jadi hamba yang nyata
Lembut hati akan kebenaran
Bukan hamba yang penuh dusta
Keras hati akan keberadaan Tuhan
Sungguh Tuhan Maha Pengasih
Di antara milyaran manusia di bumi
Dia beri kesempatan hamba kembali
Berjalan di atas kasih sayang-Nya yang hakiki
Baca Juga: [PUISI] Merindui Dirimu
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.