[PUISI] Menyapu Luka 

Biarkan hujan datang untuk menyapu luka yang menganga 

Ada cerita duka nestapa pada satu waktu
Dalam diam aku menyaksikan goresan luka tak henti-henti
Setiap kali hujan datang, ia ikut menyapu luka yang menganga
Rasa sesak ini semakin dalam tenggelam pada lautan duka dan air mata
Aku hanya diam mematung meraba cemas ingin segera berlari jauh darimu

Kini, telah berlalu hari-hari hujan tangisan
Saat aku berlari mencari tempat untuk berteduh
Luka perih itu mulai sedikit mengering
Tetapi rasa pahit mengantarkanku kembali ke kesunyian

Lagi, masih teringat sesak di dada kala melihat kedua bola matamu
Biarkan aku sejenak mencari tempat untuk membebaskan derita luka yang kau goreskan
Menunggu hujan datang kembali menyapu luka
Sampai kerinduan membangunkanku untuk kembali ke pelukanmu

Baca Juga: [PUISI] Cinta Adalah Segalanya

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Nur Irdawana Nasution Photo Verified Writer Nur Irdawana Nasution

Instagram @Irda_nasution17 "Let's learn new things every day"

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya