[PUISI] Menjadi Biasa

Tak usah obsesi meraih nomor satu

Kalau sempurna kau kejar hingga putus asa
Terpaku terus-menerus pada keberhasilan
Mau kau bawa ke mana jiwamu itu?
Jiwa yang haus sentuhan kasih sayang,
Meronta mencari pertolongan

Kalau terbaik kau nantikan setiap waktu
Bersikeras tanpa ampun meraihnya
Bukankah jelas bahwa sempurna hanya milik-Nya?
Bukankah kau tahu bahwa dirimu ada batasnya?
Lalu mengapa seegois itu?

Wahai manusia,
Biar kuingatkan,
Kau boleh usahakan semua kemampuan
Keluarkan semua kekuatan
Tapi tak usah depresi menanti nomor satu

Tak apa jadi biasa saja
Tidak menonjol, tidak mencolok,
Juga tidak terlihat di mata yang lain
Asal hati selalu tenang dan damai
Bukankah Tuhan selalu mengawasi?

 

Baca Juga: [PUISI] Kelas Tabah 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Nur Tazkiyah Sejati Photo Verified Writer Nur Tazkiyah Sejati

rarely found someone who wants to listen carefully, so i write to release what is inside my mind

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya