[PUISI] Udara Malam

Tatkala senja memeluk sang rembulan

Siliran angin berembus sejuk
Menyapa ramah kulit wajah
Membelai rambut nan panjang
Dan mengibaskannya lembut

Setiap kalinya udara mengalir
Aroma khas melayang tinggi
Lalu bersandar di saraf-saraf indrawi
Membawaku pada lintas memori

Pandanganku berganti panorama
Menghadirkan satu sosok bercahaya
Bagai bintang di langit utara
Seakan bersinar menyatakan lintang

Udara mendesis pilu
Membujuk bintang itu melewati bujur
Menyisakan garis terang di udara
Hingga terhilang dalam kegelapan malam

Malang, 7 Februari 2020

Baca Juga: [PUISI] Pembatas

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Oen Rane Photo Writer Oen Rane

An Observer.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya