[PUISI] Aku dan Kamu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat netra belum menjemput takdir temu
Rasa menjadi alasan sebuah ikatan hati
Hadir tanpa disangka
Tercipta tanpa rekayasa
Sejak rindu mulai menusuk kalbu
Hingga cemburu mencipta sedu
Aku dan kamu
Harus kunamakan apa semua itu?
Rumput mulai tumbuh membelah titi
Mendampingi lantunan nada yang menembus hati
Memanggil asma merajut sukma
Rasa yang meriap, salah siapa?
Terduduk aku menatap barisan mega
Menghampar sendu, menelan kelu
Saat kisah tinggal jelaga
Haruskah kubunuh semua rindu?
Peluk erat atau lepaskan
Tumbuhi rasa atau binasakan
Lekati hadirnya raga atau pisahkan
Aku dan kamu
Menjadi kita atau sisa kenangan?
Baca Juga: [PUISI] Bolehkah Aku Rindu?
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.