[PUISI] Aku dan Ketidakberdayaan Ini

hampa dan sunyi saja yang ada

 

aku tak lagi bisa menulis
tentang langit dan hujan yang kian deras
menjadikan jemari terlalu kaku
oleh dingin yang merasuk hebat
dalam raga juga rasa

aku tak lagi bisa bicara
tentang kata dan cerita yang kian bungkam
menjadikan tutur terlalu kelu
oleh diam yang menahan kuat
dalam bibir juga hati

kini kertas hanya jadi lembaran kosong
suara pun hanya tersimpan di balik lidah
menjadikan hingar berlabuh pada sunyi
meski hujan teramat riuh
meski cerita ingin menghambur ke udara

aku tak lagi bisa menulis
pun tak lagi bisa bicara
menyampaikan kata pada langit
menuturkan cerita dari derasnya hujan
di sini, di balik jendela tanpa embun

aku dan ketidakberdayaan ini
menjadikan jemari dan bibir senyap
hampa tanpa kata
sunyi tanpa suara
seperti malam tanpa hadirmu

Baca Juga: [PUISI] Akankan Rabu Berdebu?

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

T y a s Photo Verified Writer T y a s

menulis adalah satu dari sekian cara untuk menemui ketenangan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya