[PUISI] Aku yang Bersalah 

Bukan kamu atau semesta 

Akulah yang telah salah
Mengartikan kata rindu darimu
Di penghujung malam menuju pagi
Yang sunyi tapi riuh oleh debar dalam dada
Rasakan getar tanpa nama

Akulah yang telah keliru
Menerjemahkan dekap hangatmu
Saat hati tengah ringkih usai terjatuh
Tenggelam di antara puing-puing lara
Berjelaga dalam sepi yang tak tersentuh
Setelah langkahmu wariskan jejak

Kini aku mengerti
Bahwa rindu dan dekap itu semu
Hanya singgah 'tuk mampir
Bukan mencari rumah tinggal selamanya

Tak perlu merasa resah, Tuan
Sebab salah itu memang punyaku
Sejak kuijinkan warnamu melekat
Sejak debar pertama kunamai cinta
Sejak itu pula aku telah bersalah
Padamu, juga semesta

Baca Juga: [PUISI] Kasih Tak Sampai

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

T y a s Photo Verified Writer T y a s

menulis adalah satu dari sekian cara untuk menemui ketenangan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

Berita Terkini Lainnya